Home » People & Blogs » Pendeta Perampok Rumah Tuhan | Jemaat Miskin Menghidupi Pendeta Kaya Raya

Pendeta Perampok Rumah Tuhan | Jemaat Miskin Menghidupi Pendeta Kaya Raya

Written By Lie Kwang Yen on Sunday, Mar 12, 2023 | 07:00 PM

 
Rumah mewah, mobil mewah, baju gemerlap, bangunan gereja megah, saat ini sudah menjadi trade merk tersendiri bagi sebagian besar kalangan yangmengaku dirinya, ROHANIWAN GEREJA. Model kehidupan seperti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi (sebagian pula) pemuda-pemudi kristen untuk menjadi pendeta. Ketika kritikan hinggap pada gaya hidup seperti itu, kebanyakan jawaban yang muncul merupakan suatu pertanyaan juga, apakah pendeta nggak boleh hidup kaya?!?. Pendeta tidak dilarang kaya. Namun jika kekayaan yang didapat itu merupakan hasil merampok uang persembahan umat, bukankah itu merupakan suatu bentuk perampokan terhadap harta milik Tuhan juga, yang notabene adalah Tuan dari mereka sendiri. Ketika khotbah di mimbar-mimbar sering menyindir umat yang tidak membayar perpuluhan sebagai perampok-perampok yang merampok harta milik Tuhan, pendeta (bukan semuanya tentunya) malah merampok uang yang diberikan oleh umat sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap kerajaan Allah. Menjadi pendeta bukanlah cara untuk menjadi kaya, apalagi dengan cara memanipulasi keuangan gereja. Uang umat yang diberikan kepada gereja seharusnya dikelola untuk kemajuan umat itu sendiri, bahkan jika umat sudah hidup dalam kelebihan, cukuplah pendeta mengambil secukupnya bagi kehidupannya, sedangkan jika masih ada kelebihan uang persembahan, alangkah lebih baiknya jika dana tersebut diberikan sebagai bantuan untuk membantu masyarakat sekitar gereja yang lebih membutuhkan. Ya anggap tulisan ini sebagai bentuk iri hati saya yang sudah pelayanan selama 25 tahun namun belum bisa beli Ferrari, apartemen mewah atapun yang lainnya seperti mereka yang sudah bisa memilikinya.. 🤣🤣🤣